Tiga Best Speaker dari SMA Negeri 1 Sungailiat Mengikuti Lomba National School Debate Championship (NSDC) 2022

National School Debate Championship (NSDC) seleksi povinsi kembali digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) seperti tahun-tahun sebelumnya. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan critical thinking dan keberanian anak-anak Indonesia dalam mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang baik dan benar. Tema yang diusung tahun ini adalah Speak of Your Mind, Speak for Indonesia.

Lomba debat bahasa Inggris tahun ini masih dilaksanakan secara daring (online) karena kondisi yang belum memungkinkan untuk tatap muka. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat siswa-siswi SMA Negeri 1 Sungailiat untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Meskipun sudah memasuki waktu liburan kenaikan kelas, siswa siswi beserta guru pembimbing tetap semangat dan rajin untuk latihan di sekolah.

Guru pembimbing lomba debat bahasa Inggris (NSDC) adalah Ibu Yulita, M.Pd. yang akrab disapa Mam Yul. Beliau memilih tiga siswa pembicara terbaik (best speaker) untuk mengikuti lomba ini. Sebelumnya pihak sekolah sudah mengadakan seleksi peserta lomba debat bahasa Inggris melalui lomba debat bahasa Inggris antarkelas dalam rangka memeriahkan “Bulan Bahasa” Oktober lalu di tahun 2021.

Adapun mereka yang terpilih adalah sebagai berikut:

1. Baiq Rosyida Fauziah Effendy (Kelas XI MIPA 1)
2. Calista Lianardi (Kelas XI MIPA 3)
3. Jesselyn Vania Angelie (Kelas X MIPA 3) 

Lomba Debat Bahasa Inggris (NSDC) sendiri diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2022. Nanum sebelumnya pada tanggal 28 Juni 2022, Puspresnas mengadakan uji coba (dummy round) debat untuk para peserta. Uji coba secara daring ini untuk melihat kesiapan dan kendala yang barangkali muncul pada saat lomba berlangsung.

Ada dua mosi yang diberikan dalam uji coba. Mosi pertama yaitu “This House regrets the narrative that a university education leads to better living standards” dengan posisi peserta debat berada di pihak pemerintah (affirmative) dan mosi kedua yaitu “This House believe that Indonesia’s Ministers should be elected democratically” dengan posisi peserta debat di pihak opposisi.

Dengan adanya uji coba ini sangat membantu tim debat bahasa Inggris sebagai simulasi dalam menghadapi lomba sebenarnya. Para siswa pun sudah dilatih oleh guru pendamping jauh-jauh hari sebelum lomba. Hal lainnya adalah mempersiapkan materi dan mental siswa sehingga lomba ini bisa sukses dilaksanakan.

Pada saat lomba berlangsung peserta dan guru pembimbing berada di sekolah untuk memudahkan jalannya lomba. Para peserta wajib membuat video berdurasi maksimal 8 menit 20 detik dan mengunggahnya di youtube. Link video lalu dikirimkan ke website Puspresnas.

Ada dua mosi di NSDC tahun ini. Mosi pertama yaitu This House would criminalize individuals and organizations who do not recycle, peserta berperan sebagai pihak pemerintah yang menyetujui mosi. Mosi kedua yaitu As a middle-class parent, This House would support their child’s choice to de-prioritize formal education in favor of pursuing digital creative skills or career (content creation, audio-visual design, etc) dan peserta berperan sebagai pihak oposisi yang menentang mosi.

Akhirnya guru pembimbing dan peserta NSDC sangat bersyukur karena semua proses berjalan dengan lancar. Mulai dari proses membangun argumen, merekam video, serta pengunggahan video ke youtube tidak mengalami kendala apapun.

Untuk video hasil rekaman selain dikirim ke panitia lomba, juga diunggah di channel youtube masing-masing peserta. Silakan klik link di bawah ini untuk menonton argumen peserta debat NSDC SMA Negeri 1 Sungailiat.

https://youtu.be/uCdEokaN1-g (Baiq Rosyida Fauziah Effendy)

https://youtu.be/2KIZtsvEN5M (Callista Lianardi)

https://youtu.be/Bp5WYndI7tU (Jesselyn Vania Angelie)

 Jangan lupa like, comments dan Subscribe ya!

Sebagai informasi, Daftar Best Speakers NSDC dan informasi lain terkait lomba dan kompetisi siswa dapat diakses pada laman pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id dan media sosial @Pusat Prestasi Nasional.